Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona terus menyebar ke berbagai negara. Kali ini, tiga kasus virus corona baru terjadi di Vietnam. Sehingga, total kasus corona di Vietnam menjadi delapan kasus.

"Total kasus virus corona saat ini menjadi delapan kasus, setelah adanya tambahan tiga kasus lagi," ujar Kementerian Kesehatan Vietnam, dilansir Reuters, Senin (3/2).

1. Warga Vietnam tertular virus corona karena kontak langsung dengan pasien corona

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Virus corona dapat menyebar dengan mudah dan cepat. Hal ini terbukti, warga Vietnam yang baru terjangkit virus pneumonia berat ini, disebutkan pernah berada di dalam penerbangan yang sama dengan korban corona.

Penerbangan itu berlangsung dari kota Wuhan, Tiongkok, menuju Vietnam, dan mereka saling melakukan kontak langsung dengan tiga pasien virus corona, yang sebelumnya terdeteksi pada 30 Januari lalu.

2. Vietnam tidak melayani penerbangan ke Tiongkok atau sebaliknya

Calon penumpang pesawat dan petugas bandara menggunakan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (IDN Times/Yogi Pasha)

Pemerintah Vietnam pada Sabtu (1/2) lalu mengumumkan kondisi kesehatan warganya tengah dalam status darurat, akibat penyebaran virus vorona.

"Kemudian Vietnam juga akan menghentikan seluruh penerbangan, baik yang akan menuju Tiongkok maupun penerbangan dari Tiongkok ke Vietnam," kata otoritas setempat.

3. Masyarakat Vietnam diimbau membatasi aktivitasnya

Warga menggunakan masker pelindung di depan pintu masuk Forbidden City, Tiongkok (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Mengingat virus corona telah mewabah ke negaranya, pemerintah Vietnam mengimbau warganya agar dapat membatasi aktivitasnya. Upaya tersebut dilakukan agar wabah virus yang berasal dari Wuhan itu tidak bertambah di Vietnam.

Pemerintah Vietnam juga menyarankan warganya membatasi pertemuan besar. Terlebih, aktivitas perdagangan dan pertukaran yang dilakukan dengan warga Tiongkok, sangat tidak disarankan sekarang ini demi mencegah penyebaran virus corona.

(IDN Times/Arief Rahmat)

Editorial Team