Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini punya wajah baru, setelah resmi memamerkan seragam baru pakaian dinas lapangan (PDL) pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI. Motif seragam TNI beralih dari loreng malvinas ke sage green.
Dalam peringatan HUT ke-80 TNI di Monas pada Minggu, 5 Oktober 2025, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto dan tiga kepala staf angkatan mengenakan PDL tersebut. Sejumlah purnawirawan jenderal dan beberapa pejabat yang hadir juga kompak memakai seragam baru itu.
Seragam baru TNI diproduksi pabrik garmen lokal asal Bandung, Jawa Barat, PT Gajah Mitra Paragon (anak perusahaan) dan PT Gajah Angkasa Perkasa (induk perusahaan).
PT Gajah Angkasa Perkasa merupakan pembuat kain yang menjadi bahan dasar pakaian TNI tersebut. Pengadaan barang untuk seragam baru TNI ini dilakukan PT Gajah Mitra Paragon. Kemudian bahan utama kain tersebut didapat dari PT Gajah Angkasa Perkasa.
"Kalau yang tender itu Paragon, tapi kainnya kita yang bikin (PT Gajah Angkasa Perkasa)," ungkap salah seorang karyawan perusahaan tersebut.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) enggan menjelaskan detail proses pengadaan seragam baru TNI tersebut. Karena pengadaan PDL baru ini termasuk dalam informasi yang dikecualikan.
"Mohon maaf, info yang ditanyakan masuk pada informasi yang diperkecualikan," kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat dihubungi, Rabu (8/10/2025).