Jakarta, IDN Times - Ketua relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina menjelaskan mengapa ia marah besar dan memaki akademisi Rocky Gerung saat syuting di iNews TV. Menurut relawan pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu, Rocky dianggap bersikap kasar karena dianggap telah memaki banyak orang termasuk RI-1.
Silfester mengatakan Rocky memaki Jokowi dengan menggunakan kata-kata 'tolol' dan 'bangsat.' Tidak ada satu orang pun, kata dia, yang memprotes sikap Rocky. Alhasil, ia membalas dengan memaki Rocky saat syuting live di stasiun televisi nasional. Video Rocky dimaki-maki Silfester kemudian viral di media sosial.
"Itu merupakan bentuk shock theraphy kepada Rocky Gerung yang selama ini selalu memfitnah, merendahkan, dan memaki semua orang di republik ini. Yang dimaki termasuk para senior, akademisi, pakar hingga Presiden Jokowi," ujar Silfester di dalam video klarifikasi yang dikutip pada Jumat (6/9/2024).
Ia mengaku tidak bisa terima bila orang-orang tersebut dimaki Rocky Gerung. Silfester pun siap mengejar Rocky Gerung ke manapun dia berada.
"Coba, kita bayangkan bila yang dimaki adalah saudara hingga orang tua kita. Apakah kita bisa terima? Kalau saya sebagai orang Indonesia timur lebih baik saya mati daripada direndahkan seperti itu," tutur dia.
"Saya berjanji akan mengejar orang itu sampai ke lubang tikus manapun," imbuhnya.
IDN Times mengonfirmasi video klarifikasi itu kepada Silfester. Ia membenarkan video klarifikasi itu memang ia sampaikan ke publik.