Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memasukan Indonesia ke negara yang berpotensi menyebarkan virus corona. Oleh sebab itu, Saudi menahan sementara akses bagi ribuan WNI yang ingin berwisata dan umrah. Keputusan itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Saudi pada Kamis (27/2).
Salah satu yang terdampak yakni WNI yang masuk ke Saudi melalui Turki. KBRI Ankara langsung berinsiatif untuk menjalin komunikasi dengan maskapai Turkish Airlines yang banyak digunakan oleh WNI berangkat umrah. Hasilnya pada (27/2) ada 310 WNI yang telah tiba di Bandara Istanbul untuk menuju ke Saudi. Padahal, negara Petro Dollar itu telah menutup akses bagi WNI.
"Sementara, ada 910 WNI jemaah umrah yang berada di Jeddah dan menggunakan maskapai Turkish Airlines," kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulis pada Jumat (28/2).
Menurut Iqbal, pemerintah akan membantu pemulangan WNI yang tertahan di Bandara Istanbul ke Tanah Air. Sejauh ini ada 74 WNI yang dipulangkan pada hari ini dengan nomor penerbangan TK 056.
Lalu, bagaimana dengan nasib 310 WNI lainnya yang sudah ada di Turki?