Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Terra Drone Kebakaran
Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • Api diduga berasal dari baterai yang terbakar di lantai satu dan menyebar hingga ke lantai enam.

  • Insiden ini mencatat total 22 korban jiwa, terdiri dari 15 wanita dan 7 orang laki-laki.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar melanda Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) siang. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi adanya korban meninggal dunia.

"Iya (ada korban meninggal dunia)," kata Susatyo saat dihubungi, Selasa, 9 Desember 2025.

Laporan kebakaran diterima oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) pada pukul 12.43 WIB dan lebih dari 100 personel Damkar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api yang menghanguskan gedung berlantai enam tersebut. Dalam upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran (Damkar) terpaksa memecahkan kaca di lantai atas dengan bantuan crane.

Berikut ini IDN Times merangkum peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone yang menyita perhatian masyarakat!

1. Dugaan sumber api berasal dari baterai

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Susatyo mengungkap, dugaan sementara api berasal dari baterai yang terbakar di lantai satu sekitar pukul 12.30 WIB.

“Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai satu itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan,” ujar Susatyo di lokasi kebakaran.

Ternyata, baterai yang terbakar tersebut menyebar cepat sampai akhirnya menjalar hingga ke lantai enam. Dia mengatakan, karena di lantai satu ini adalah salah satu tempat gudangnya.

“Kemudian ternyata baterai terbakar ini menyebar karena di lantai satu ini adalah salah satu tempat gudangnya,” ujar Susatyo.

2. Total ada 22 korban jiwa dalam insiden ini

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Insiden ini mencatat total 22 korban jiwa yang terdiri dari 15 perempuan dan 7 orang laki-laki. Susatyo mengatakan, para korban ditemukan di lantai atas dan diduga meninggal dunia karena kehabisan oksigen akibat tebalnya asap.

Banyaknya karyawan yang berada di lantai atas membuat proses evakuasi sulit dilakukan tim pemadam kebakaran, terutama karena asap tebal dan suhu panas yang meningkat cepat.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menyampaikan jumlah korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, ada 22 orang yang meninggal dunia, 15 perempuan dan 7 orang laki-laki," kata Bayu di lokasi.

3. Sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara, sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan dari peristiwa kebakaran tersebut. Dalam proses evakuasi, memang ditemukan korban yang mengalami luka, namun menurut Bayu, itu disebabkan karena proses penyelamatan.

"Karena upaya-upaya penyelamatan sebenarnya. Ada yang kepalanya agak lecet sedikit dan sebagainya," kata dia.

Informasi yang disampaikan polisi, pada saat insiden terjadi, sebagian besar karyawan sedang istirahat makan.

“Kemudian karyawan yang pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada ke luar, sebagian lagi itu semuanya naik atau sedang istirahat di lantai 2, 3, sampai lantai 6.”

Hal tersebut, kata dia, menyulitkan proses evakuasi.

4. Polisi akan melakukan olah tkp dan pemeriksaan terhadap pemilik gedung

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Setelah pemadaman selesai, olah TKP langsung dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri dengan memasang garis polisi sebagai langkah awal.

Kepolisian juga akan melakukan penyelidikan serius, termasuk memeriksa pemilik Gedung Terra Drone. Dia memastikan sudah membawa beberapa pihak untuk dibawa ke Polres Jakarta Pusat guna diperiksa lebih lanjut.

"Dari Polres Jakarta Pusat juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung," kata Kapolres Jakarta Pusat.

5. Polisi buka posko untuk korban kebakaran gedung Terra Done

Kebakaran hebat melanda gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, tebakar pada Selasa (9/12/2025) siang. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kapolres mengatakan, pihaknya membuka posko di Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memfasilitasi keluarga korban tewas.

"Untuk keluarga korban bisa langsung ke Rumah Sakit Polri. Di sana sudah ada posko dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Polri untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk bisa segera mengambil jenazahnya,” kata Susatyo.

Editorial Team