Jakarta, IDN Times - Kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) malam, berangsur padam. Proses pemadaman kurang lebih berlangsung tiga jam.
Pantauan IDN Times di lokasi, kobaran api sudah tidak terlihat di Pasar Taman Puring. Hanya saja, asap hitam masih tampak menutupi area sekitar.
Saat ini, personel pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air secara berkala dengan tekanan tinggi, di bagian dalam Pasar Taman Puring.
Garis polisi juga telah dipasang di sejumlah titik, untuk menghindari warga sekitar masuk atau mendekati lokasi kebakaran.
Sementara, ratusan warga masih tampak memadati sekitar lokasi kebakaran. Mereka tampak antusiasme menonton proses pemadaman kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan dugaan sementara kebakaran di Pasar Taman Puring, muncul dari salah satu toko yang berada di tengah pasar. Dugaan itu berdasarkan informasi dari pemilik kios yang berdekatan dengan sumber api.
"Itu berasal dari salah satu toko yang sudah ditutup. Kebetulan waktu operasional dari pasar taman puring ini dari jam 08.00 WIB lagi sampai jam 17.00 sore, api itu sudah mulai terlihat oleh salah satu pemilik toko, keluar asap terlihat dari salah satu toko yang sudah tutup di tengah," kata dia kepada jurnalis.
"Kita belum bisa pastikan itu toko jualan pakaian atau celana atau pun sepatu atau elektronik. Penyebab kebakaran ini yang bisa menjelaskan ahli, kami akan langkah pertama yang kita harus lakukan sebagai aparat TNI, Polri, pemadam, bagaimana kita bisa memadamkan api," sambung Nicolas.
Kebakaran di Pasar Taman Puring yang disebut mulai pukul 18.02 WIB itu diperkirakan membakar kurang lebih 500 kios. Hingga tulisan ini dimuat, proses pemadaman si jago merah masih berlangsung. Berdasarkan data Command Center Damkar, sebanyak 35 unit mobil damkar dan 115 personel pemadam dari Jakarta Selatan dikerahkan.