Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Kemenpar

Manado, IDN Times - Kota Manado memperlihatkan keberagaman yang dimilikinya. Momennya adalah Manado Fiesta 2018. Pada event yang memasuki tahun pelaksanaan ke-2 ini, berbagai latar belakang dipertemukan. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat. Yaitu ‘Diversity in Harmony’. Keindahan budaya, alam, toleransi, kuliner, fashion, hingga keamanan dan kenyamanan, menjadi satu.

Manado Fiesta ke-2 dirilis 31 Agustus hingga 9 September. Lokasinya ada di Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pembukaannya berlangsung spesial. Melibatkan atraksi terjun payung dan simulasi operasi khusus TNI Angkatan Laut. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, Manado Fiesta menjadi perayaan pesta bersama.

“Penyelenggaraan Manado Fiesta tahun ini sangat luar biasa. Sangat meriah. Event ini bisa dinikmati bersama oleh semua latar belakang. Semua bisa bergembira di sini,” jelas Olly, Jumat (31/8).

1. Antusias pembukaan Manado Fiesta

Pembukaan Manado Fiesta tahun ini ditandai dengan pelepasan burung merpati. Ritual ini dilakukan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Ikut mendampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Tenaga Ahli Menpar Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata I Gde Pitana, hingga Walikota Manado Vicky Lumentut. Manado Fiesta ini juga di-support penuh oleh Kementerian Pariwisata.

“Bergulirnya Manado Fiesta ini sangat bagus untuk pariwisata Sulawesi Utara. Apalagi, kabupaten dan kota di Sulawesi Utara juga memiliki event. Agenda khusus ini menampilkan aneka budaya dan potensi yang dimiliki setiap daerah,” jelasnya.

Manado Fiesta ini juga menyajikan beragam keindahan biota Bunaken. Konsepnya disajikan dalam karnaval kendaraan hias. Karnaval ini juga lengkap dengan tema suku, agama, dan beragam budaya yang ada di Kota Manado. 

2. Pariwisata Sulut alami kenaikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di