Direktur Utama PT Garuda Indonesia Persero Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, mengatakan penundaan ini disebabkan kendala teknis pada mesin pesawat. Suku cadang pada mesin pesawat harus diganti.
"Kendala teknis tersebut diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait tengah melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).
Irfan pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami jemaah haji.
"Kami menyadari pelaksanaan ibadah haji kali ini merupakan momentum yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya kami berupaya memastikan kesiapan layanan terus kami optimalkan termasuk melalui penerapan inspeksi aspek safety secara menyeluruh guna memastikan aspek keselamatan penerbangan senantiasa terjaga," tutur Irfan.
Irfan memastikan, kendala itu akan menjadi catatan penting untuk memaksimalkan operasional penerbangan haji. Potensi identifikasi dan penatalaksanaan safety hazard juga dioptimalkan pada operasional penerbangan haji.