Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan pentingnya kebijakan care economy dalam mengurangi kesenjangan gender dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, selama ini pekerjaan perawatan yang mayoritas dilakukan perempuan di dalam rumah tangga, tak dapat pengakuan yang layak dalam sistem ekonomi. Padahal, kegiatan itu berdampak langsung pada ketimpangan gender, peluang kerja, dan kualitas hidup.
“Selama ini kerja-kerja perawatan terutama yang dilakukan secara tidak dibayar di dalam rumah tangga belum mendapat pengakuan yang layak dalam sistem economy kita. Hal ini berdampak langsung pada ketimpangan gender, peluang kerja dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” kata Arifah dalam agenda “Launching of Care Economy Working Group” bersama dengan International Labour Organization (ILO), di Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).