Jakarta, IDN Times – Debat capres kedua yang berlangsung 17 Februari 2019 akan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Salah satu yang diprediksi menjadi sorotan dalam debat tersebut adalah soal Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di era Pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo, harga BBM premium kerap disorot. Penyebabnya, tak lain karena harga BBM yang sering naik turun. Puncaknya pada Oktober 2018 lalu, Jokowi membatalkan rencana kenaikan harga BBM.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah kebijakan Jokowi menetapkan BBM satu harga di seluruh Indonesia. Sebagian pihak mendukung kebijakan ini, namun ada juga pihak yang menentang.
Di beberapa kesempatan, Jokowi juga berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM. Meski demikian, tidak berarti harga BBM akan stabil. Sebab, subsidi BBM bisa saja dipindahkan atau dialokasikan ke hal lain yang membuat harga BBM jadi lebih tinggi. Bagaimana lika liku kebijakan harga BBM di era Jokowi dan siapa yang diuntungkan?