Jakarta, IDN Times - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Haykal, menanggapi polemik 211 anggota DPR RI yang merahasiakan riwayat pendidikan saat mendaftar sebagai peserta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Menurutnya, akar permasalahan ditutupnya informasi kepada publik ini ialah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Berkaitan dengan adanya 200-an lebih anggota DPR yang tidak mencantumkan riwayat pendidikan, ini kan juga permasalahannya dari kebijakan KPU itu sendiri," kata dia dalam jumpa pers yang diselenggarakan daring melalui kanal YouTube Perludem, dikutip Senin (22/9/2025).