Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan ke Muhammadiyah (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)
Nadiem juga berharap rencana penundaan POP pada Januari 2021 bisa membuat Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan PGRI bergabung kembali.
"Organisasi-organisasi masyarakat untuk memberikan kita bimbingan terhadap bagaimana program ini ke depannya bisa lebih sempurna lagi," kata dia.
Sebagai informasi, POP Kemendikbud sempat menuai polemik, karena organisasi pendidikan korporasi besar justru mendapat dana bantuan lebih besar, ketimbang organisasi pendidikan yang sudah lama berdiri di tanah air seperti Muhammadiyah, Ma'arif Nahdlatul Ulama, dan PGRI.
Bahkan, ketiga organisasi pendidikan besar itu memilih keluar dari POP Kemendikbud. Mereka menganggap mekanisme seleksi program ini tidak jelas.