Pengacara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Tabrani Abby (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Sebelumnya, Pengacara Nadiem Makarim, Tabrani Abby, mengatakan, terdapat dua grup WhatsApp yang dibuat Nadiem, yakni ‘Edu Org’ dan ‘Education Council’ pada 28 Agustus 2025. Grup itu dibuat Nadiem setelah bertemu Presiden RI ke-7 Joko “Jokowi” Widodo dan diberitahu akan dilantik sebagai Mendikbud.
Setelah dilantik menjadi Mendikbud pada 23 Oktober 2019, Nadiem melebur dua WA grup itu menjadi satu, yakni 'Mas Menteri Core Team.'
Dalam grup itu, kata dia, terdapat beberapa staf khusus dari Nadiem, yaitu Fiona Handayani, Jurist Tan hingga ahli pendidikan Najelaa Shihab. Mereka juga sudah bergabung di dua grup sebelum Nadiem dilantik.
“Di situ ada Jurist Tan, ada Fiona (Handayani), ada Najelaa (Shihab) dan lain-lain,” kata Tabrani Abby dalam konferensi pers pada Senin (27/10/2025).
Tabrani mengatakan, semua yang ada dalam grup itu termasuk Najelaa, aktif memberikan gagasan dan masukan tentang pendidikan kepada Nadiem selaku menteri.
Kendati demikian, dia tidak mengungkap secara rinci ihwal gagasan dan masukan apa saja yang disampaikan oleh kakak dari Jurnalis Najwa Shihab tersebut.
"Yang saya tahu Najelaa itu memang beliau memberikan gagasan atau masukkan kepada kementerian. Jadi beliau sudah banyak juga membantu kementerian pendidikan untuk memberikan gagasan terkait dengan pendidikan di Indonesia," kata dia.
"Kalau soal itu (masukan) nanti kita sampaikan berikutnya, kita harus cek lagi di WhatsApp, itukan ada seribu lembar kita print semuanya,” lanjut dia.