Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mengejar target kebijakan energi nasional sebesar 23 persen untuk 2025. Demi memenuhi hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengoptimalkan energi baru terbarukan melalui energi panas bumi (Geothermal).
"Indonesia perlu energi mix 23 persen renewable pada 2025. Tapi apa yang kita perlukan untuk mencapainya? Pertama tentu kerja keras kita bahwa 23 persen tidak saja ditulis sebagai landasan kita menuju tujuan tersebut, tapi kita harus mewujudkannya," tutur Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar di acara Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019, JCC, Jakarta.
Archandra mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia tidak saja memerlukan orang-orang yang disiplin, tetapi mereka juga harus bisa beraksi.