Yuni Sri Rahayu (41), pekerja rumah tangga (PRT) maju sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Dini Suciatinigrum)
Dia bahkan sempat mengalami konflik batin karena bersaing dengan caleg lain yang harus memiliki modal tidak sedikit hingga ratusan juta. Tidak hanya soal materi, kata dia, dia juga harus bisa menyiapkan mental.
"Saya gak modal banyak, ini Rp 2,5 juta (modal) dari meyisihkan gaji dan hanya cukup untuk membeli APK saja kayak gantungan kunci, stiker," katanya.
Di tengah kesibukan menjadi ART dan berorganisasi, Yuni kini tengah berkuliah di Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) semester 3. Untuk mengatasi keterbatasan biaya, Yuni aktif melakukan kampanye di media sosial.
"Jika nanti mendapatkan amanah, saya ingin fokus memperjuangkan hak perempuan dan anak karena mereka sulit mendapatkan perlindungan sosial. Misalnya, KJP saja itu tidak diberikan kemudahan untuk syarat dan bantuan sosial kalangan bawah," katanya.
Namun, apabila kalah, maka Yuni tidak ambil pusing apalagi sampai stres. Sebab, dia maju sebagai caleg dengan modal minim dan hanya berbekal kepercayaan masyarakat.