Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
publikasi_1752457095_68745f875ece4.jpeg
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di Kantor Pusat Uni Eropa, Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu (13/7). (Dok. BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI, Prabowo Subianto melontarkan kelakar terhadap jurnalis asing yang bertugas meliput di Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7/2025) siang waktu setempat.

Momen itu bermula saat Prabowo menyampaikan pernyataan bersama pers dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Kemudian keduanya memberikan waktu kepada sejumlah jurnalis yang bertugas untuk menyampaikan sejumlah pertanyaan.

1. Canda Prabowo ke jurnalis asing

Setelah melalui proses negosiasi selama satu dekade, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai kesepakatan politik untuk menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Jelang akhir sesi tersebut, Prabowo terlihat menunjuk seorang jurnalis asing yang mengangkat tangan dan ingin melontarkan pertanyaan kepada dirinya.

"Anda ingin bertanya kepada saya?" kata Prabowo sambil tertawa.

"Ya presiden," timpal jurnalis perempuan yang kemudian disambut tawa tamu lainnya.

2. Prabowo minta jangan bertanya terlalu susah

Konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Prabowo lantas meminta kepada jurnalis tersebut agar tidak melontarkan pertanyaan terlalu susah.

"Tolong jangan susah pertanyaannya," ucap dia.

3. Prabowo ditanya soal apakah Eropa bisa menggantikan AS

Tawa Presiden Prabowo Subianto umumkan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, jurnalis asing tersebut bertanya soal pandangan Prabowo soal potensi Eropa menggantikan posisi Amerika Serikat (AS). Prabowo pun mengakui, AS saat ini merupakan pemimpin penting dunia, namun Eropa juga bagian penting dalam perkembangan faktor peradaban dunia.

"AS akan selalu jadi pemimpin penting dunia, tapi saya anggap Eropa juga sangat penting sebagai faktor peradaban dunia. Eropa jadi pelopor dari berbagai sisi mulai dari sains, teknologi, dan sebagainya. Juga jadi pelopor dalam isu perkembangan manusia, nilai demokrasi, HAM, dan lain-lain. Jadi kami masih melihat Eropa sebagai faktor penting kami akan sangat senang melihat betapa kuatnya Eropa," ungkap Prabowo.

Editorial Team