Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan bahwa dua tersangka kasus mutilasi manajer muda Rinaldi Harley Wismanu (33) dilatarbelakangi desakan ekonomi.
Laeli Atik Supriyatin (LAS), 27 tahun dan Djumaidi Al Fajar (DAF), 26, membunuh Rinaldi lantaran tak bisa membayar biaya indekos dan tidak bisa makan selama beberapa hari. Pandemik COVID-19 yang terjadi saat ini membuat ekonomi mereka terganggu.
"Dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan, sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2020).