Jakarta, IDN Times - Kelompok masyarakat rentan mendorong lahirnya beleid yang menghapus segala bentuk diskriminasi. Koalisi Nasional Kelompok Rentan Anti Diskriminasi (KAIN) berpendapat praktik diskriminasi pada kelompok rentan semakin meningkat tiap tahunnya. KAIN adalah koalisi yang terdiri dari 46 organisasi kelompok rentan berbagai isu di Indonesia.
Kelompok rentan yang dimaksud adalah kelompok disabilitas, minoritas agama, perempuan, minoritas gender dan seksualitas, serta orang dengan HIV dan populasi kunci.
Sipora Purwanti dari Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) menjelaskan, kelompok disabilitas juga jadi sasaran diskriminasi, apalagi jelang tahun politik 2024.
“Pada Pemilu 2019, misalnya, orang dengan disabilitas menjadi sasaran dalam pengurangan hak politik. Kondisi serupa sangat mungkin terulang kembali menjelang tahun politik 2024,” kata Purwanti dalam konferensi pers di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2023).