Jakarta, IDN Times - Langkah politik politisi muda Rian Ernest usai hengkang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai terjawab. Sebelumnya, Rian sempat diisukan bakal merapat ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Namun, ia akhirnya melabuhkan pilihan ke Partai Golongan Karya (Golkar).
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. "Iya, (Rian Ernes gabung Golkar). Detailnya, nanti pada Rabu sore ya di DPD Golkar DKI," ungkap Zaki kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Jumat (27/1/2023).
Konfirmasi serupa juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin. Namun, baik Zaki maupun Nurul enggan membocorkan posisi dan tugas apa yang bakal diemban Rian usai resmi mengenakan jas kuning.
"Nanti, itu akan diacarakan di gedung DPD DKI ya," ujar Nurul, Sabtu (28/1/2023).
Lalu, apa alasan Rian akhirnya melabuhkan pilihan ke Golkar, bukan Perindo?