Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers keluarga Afif Maulana dan Kuasa Hukumnya di Kantor IDN HQ, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Paman Afif Maulana (13), Riki Lesmana meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mengungkap kematian keponakannya itu. Dia mengatakan  Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono sudah terlampau banyak menutupi kasus ini.

“Pak Kapolri, aku minta tolong, Pak. Tolong ungkap kasus keponakanku yang di bawah umur ini Pak, minta tolong Pak, soal Kapolda Sumbar sudah banyak ditutup-tutupi kasus ini. Minta tolong, ya, Pak Kapolri,” kata Riki dia dalam konferensi pers di IDN HQ, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

1. Bukannya cari pelaku penganiayaan, malah cari keburukan Afif

Aksi unjuk rasa di depan kantor Polda Sumbar menuntut kasus AM agar dituntaskan. (www.instagram.com/@formmasumbar)

Riki mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penanganan kasus oleh Kapolda Sumatera Barat. Menurutnya fokus utama harusnya ada pada identifikasi dan penuntasan kasus dugaan penganiayaan, bukan mencari-cari keburukan Afif.

“Soalnya Kapolda Sumbar ini, bukan mencari pelaku penganiayaan. Mencari keburukan si Afif. Aku pengennya sama Kapolda Sumbar, pengen cari usut-usut tuntas kasus si Afif ini, siapa pelakunya, bukan usut tuntas tawuran. Gak ada dia tawuran” kata dia.

2. Pertanyakan 17 orang yang terlibat penyiksaan di Polsek Kuranji

Editorial Team

Tonton lebih seru di