Jakarta, IDN Times – Salah satu keluarga korban pesawat Lion Air JT 610, Tani Johan Ramadan tak bisa membendung amarahnya ketika diberi kesempatan untuk bicara dalam pertemuan dengan Kepala Badan SAR Nasional (Kabarsanas) Muhammad Syaugi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pendiri sekaligus pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, dan sejumlah pihak berkepentingan.
Dia mengapresiasi seluruh pihak yang membantu evakuasi dan pencarian puing serta jenazah korban Lion Air yang belum ditemukan kecuali perusahaan Lion Air itu sendiri. Menurutnya, Lion Air telah gagal sebagai maskapai penerbangan.
“Saya apresiasi sebesar-besarnya ke tim yang tergabung dalam penyelamatan, tapi tidak untuk Lion!” ujarnya dengan nada meninggi.