Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times – Kebebasan pers yang dijunjung tinggi oleh sebuah negara dapat berimbas ke arah positif, khususnya dalam memajukan sebuah budaya.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, Hilmar Farid dalam acara World Press Freedom Day 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/5). 

1. Pers akan mendorong kemajuan budaya

Seiring kebebasan pers, Hilmar mengatakan hal ini juga akan berpegaruh dalam memajukan sebuah budaya. Sehingga kebebasan pers ini bukan hanya dirayakan untuk pers itu sendiri, melainkan dalam mendorong kemajuan budaya.

2. Kebebasan mengembangkan kreativitas

Adanya kebebasan pers juga berpengaruh pada pengembangan kreativitas. Tidak mungkin sebuah kreativitas tersebut muncul jika kebebasan dibatasi. “Kita tidak bisa mengembangkan energi kreativitasnya tanpa adanya kebebasan,” ucapnya. 

3. Mengembangkan kreativitas ke daerah

Farid mengatakan akan membawa berbagai kegiatan mengenai kreativitas ini di daerah-daerah. Agar kebebasan dalam bidang kreativitas tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang berada di kota-kota besar namun juga di daerah.

“Tahun depan kita mempunya inisiatif untuk menindaklanjuti konferensi 2005 yakni dengan membawa kegiatan yang berhubungan kreativitas ini ke daerah-daerah,” ucapnya.

 

Editorial Team