Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Sekolah. IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Sistem dan Strategi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bernardus Wisnu Widjaja mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika sekolah di zona hijau akan buka kembali saat new normal.

Hal-hal ini berkaitan dengan adaptasi kebencanaan yang harus dijalankan di tengah pandemik COVID-19. Menurut Bernardus, wabah virus corona ini harus dipandang dengan perspektif bencana yang berbeda, tidak sekadar ancaman penyakit, namun ancaman penyerta lainnya.

“Kita perlu adaptasi dan untuk beradaptasi dengan situasi yang baru, artinya lingkungan kita sudah berubah saat ini. Jadi jangan coba untuk membawa sesuatu yang lama sebelum COVID-19,” kata Wisnu dalam diskusi daring yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Unicef, Selasa (16/6).

1. Infrastruktur sekolah harus aman terhadap COVID-19

Ilustrasi sekolah (IDN Times/Maulana)

Tiga hal yang perlu diperhatikan adalah dengan menerapkan satuan pendidikan aman bencana. Menurut Wisnu, konsep tersebut cukup sederhana. Pertama, sektor pendidikan harus memperhatikan infrastruktur bangunan sekolah.

Walaupun awalnya konsep aman bencana ini dibentuk berkaitan dengan bencana alam seperti gempa bumi, namun bisa diimplementasikan untuk pandemik.

“Tetapi kalau sekarang berubah menjadi COVID-19, berarti infrastruktur juga harus aman terhadap COVID-19. Pertama, adalah kita harus memiliki ruangan dengan sirkulasi udara yang bagus, mudah dibersihkan cukup luas untuk social distancing. Hal-hal seperti itu harus diperhatikan sekali,” kata Bernardus.

2. Harus ada organisasi yang ditunjuk untuk bertanggung jawab

Editorial Team

Tonton lebih seru di