Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Nahar, mengungkapkan, jumlah anak korban penculikan pada tahun 2023 yang baru berjalan dua bulan sudah mencapai 14 orang.
Data perdagangan dan penculikan anak berasal dari dua data, yakni dari layanan SAPA 129 dan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Data KPAI sendiri, kata Nahar, menunjukkan ada 14 anak yang mengalami penculikan pada 2023.
"Per 2020 itu ada 20 anak korban penculikan. Per 2021 itu 15 anak. Selama 2022 itu ada 34 anak dan pada tahun 2023, dua bulan itu sudah 14 anak," kata Nahar dilansir dari YouTube Kemen PPPA, Kamis (23/2/2023).