Kemen PPPA Diminta Ambil Alih Polemik Anak Ferdy Sambo

Depok, IDN Times - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (PPPA) untuk mengambil alih polemik terhadap anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, mengatakan, anak Ferdy Sambo yang diduga mendapatkan perundungan karena kasus orangtuanya, membuat lembaga perlindungan anak melakukan intervensi untuk memberikan perlidungan.
"Menurut saya, karena ini merupakan isu nasional, maka harus diambil alih oleh Kementerian PPPA. Artinya, negara harus hadir dalam situasi yang sekarang bukan justru kita ambil alih anak itu," ujar Arist saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).
1. Perlindungan anak Ferdy Sambo bukan emergency
Menurut Arist, perlindungan kepada anak Ferdy Sambo sedianya dapat diserahkan kepada keluarga besar Ferdy Sambo.
Hal itu dikarenakan anak Ferdy Sambo bukan anak yatim piatu yang perlu mendapatkan perlindungan.
"Kita serahkan saja pada keluarga Sambo karena anak-anaknya yatim piatu bukan dari keluarga miskin dan untuk hidup sampai baik tidak kekurangan apapun," kata Arist.
Oleh karena itu, Komnas PA pun menganggap perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo bukan kedaruratan atau emergency.
2. Masih banyak anak yang butuh pertolongan
Arist mengatakan, saat ini masih banyak anak yang harus ditolong. Misalnya anak korban kekerasan hingga anak keluarga miskin yang tidak mampu dan membutuhkan keadilan.
Namun perundungan terhadap anak Ferdy Sambo, menurutnya dapat diserahkan kepada negara, yakni Kementerian PPPA.
"Kita serahkan anak Ferdy Sambo kepada keluarganya bukan kita ambil alih, bukan sok jadi pahlawan," kata Arist.
Menurut Arist, keluarga dinilai lebih pantas memberikan perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo. Apalagi dengan latar belakang keluarga yang merupakan keluarga berada.
3. LPAI telah meminta izin Ferdy Sambo melindungi anaknya
Sebelumnya diberitakan, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, mengatakan, pihaknya telah bertemu langsung dengan Ferdy Sambo di Mako Brimob untuk membicarakan rencana pendampingan terhadap anaknya tersebut.
"Kami sudah bertemu dengan FS (Ferdy Sambo) dan telah mendapatkan izin untuk melakukan pendampingan anak," ujar Seto.
Pada pertemuan tersebut, kata dia, Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih atas kepedulian LPAI kepada putra dan putrinya. Sebab, kemungkinan anak-anak Ferdy Sambo mengalami perundungan, terutama di media sosial.
"Kami berupaya supaya anaknya tegar dan berpikir positif, melanjutkan cita-citanya karena ada yang ingin menjadi polisi," kata dia.
Seto mengatakan, Ferdy Sambo berpesan kepada LPAI untuk memberikan pendampingan kepada anaknya. Dia berharap agar kesalahan yang dilakukan Sambo dan istrinya tidak diikuti anak-anak mereka.
"Terus mencapai cita-citanya itu yang paling penting," ujar Seto, menirukan pesan Sambo.