Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong adanya aktivitas anak yang bermanfaat selama bulan ramadan. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu Menjelaskan, angka Indeks Perlindungan Anak (IPA) Tahun 2022 berhasil meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 63,30. Namun selama dua tahun terakhir, capaian IPA belum mampu memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Kami mengidentifikasi klaster mana yang paling rendah, yaitu pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kreativitas budaya. Aspek ini yang paling terganggu dengan adanya pandemi Covid-19 dan tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Karena itulah Kemen PPPA menyelenggarakan diskusi dan menyampaikan berbagai informasi terkait pendidikan dan kesehatan untuk memastikan bahwa anak dapat tumbuh berkembang dengan baik sehingga menjadi anak-anak yang sehat dan mewujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030,” ujarnya dalam diskusi Kelas Online Anak dan Keluarga terkait Kesehatan dan Pendidikan (Kolak Ketan) dengan tema “Bulan Suci Momentum Mewujudkan Anak Sehat dan Terlindungi dikutip Kamis (4/4/2024).