Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengatakan, upaya bersama melindungi anak-anak dari berbagai ancaman di ranah daring sudah sangat mendesak.
Dalam lanskap digital yang berkembang pesat saat ini, kata dia, anak-anak jadi populasi paling rentan menghadapi risiko di internet, seperti eksploitasi dan pelecehan.
"Kita menghadapi kenyataan di sekeliling kita, di mana antara satu persen hingga 20 persen anak-anak di enam negara anggota ASEAN telah mengalami beberapa bentuk pelecehan atau eksploitasi daring selama periode 12 bulan. Ini adalah tantangan besar untuk ASEAN dan memerlukan tindakan nasional dan regional,” kata Bintang dalam keterangannya, dikutip Jumat (27/9/2024).