Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)
Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)

Jakarta, IDN Times - Kantor Kementerian Agama di masing-masing wilayah kabupaten/kota, baru memberikan rekomendasi kepada 1.953 madrasah untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Rekomendasi itu diberikan melalui aplikasi 'Siap Belajar'.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Moh Isom, mengatakan sudah ada 26.066 madrasah yang mengisi aplikasi. Namun, hanya 5.545 madrasah yang menyatakan siap.

"Madrasah yang telah siap menyelenggarakan PTM terbatas adalah 5.545 madrasah dari yang telah mengisi aplikasi Siap Belajar," ujar Isom, Selasa (14/9/2021).

1. Sebanyak 1,1 juta siswa madrasah siap ikuti PTM terbatas

Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Lebih lanjut, Isom menjelaskan, ada 1.185.299 siswa madrasah siap mengikuti PTM terbatas. Jumlah tersebut berasal tingkat Raudhatul Athfal (RA) setingkat TK hingga Madrasah Aliyah (MA).

Siswa yang paling banyak menyatakan siap belajar berada di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Berikut rinciannya:

- Raudhatul Athfal (RA): 129.971
- Madrasah Ibtidaiyah (MI): 625.907
- Madrasah Tsanawiyah (MTs): 306.107
- Madrasah Aliyah (MA): 123.314

2. Madrasah yang diberi rekomendasi berada di wilayah PPKM level 3

ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Untuk meningkatkan respons pengisian aplikasi tersebut, pada 13 September - 18 September 2021, Kemenag merencanakan memberikan pendampingan dan sosialisasi yang intensif, baik secara daring dan luring terkait prosedur pengisian aplikasi siap belajar.

Selan itu, Kemenag juga akan memberikan sosilisasi mekanisme pemberian rekomendasi penyelenggaraan PTM terbatas. Isom menjelaskan, Madrasah yang diberi rekomendasi berada di wilayah PPKM level 1-3.

"PTM hanya boleh di level 1-3," katanya.

3. Sebanyak 914.903 guru dan tenaga pendidik di madrasah telah divaksin COVID-19

Default Image IDN

Selain itu, kata Isom, sudah ada 914.903 guru dan tenaga pendidik di madrasah yang sudah divaksin COVID-19. Berikut datanya:

- Raudhatul Athfal (RA): 15.528
- Madrasah Ibtidaiyah (MI): 53.378
- Madrasah Tsanawiyah (MTs): 46.243
- Madrasah Aliyah (MA): 21.754

Editorial Team