Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kedatangan Jemaah Haji gelombang kedua di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Makkah, IDN Times - Jemaah haji tahun ini akan dilengkapi dengan sebuah kartu khusus bernama Smart Card. Kartu ini merupakan izin untuk memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina saat puncak haji nanti. Selain sebagai syarat masuk, kartu ini juga berisikan data para jemaah. 

Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan, kartu ini bersifat wajib bagi jemaah. Di kartu itu terdapat barcode yang ketika dipindai muncul identitas jemaah, mulai nama hingga nomor paspor.

 

 

1. Bagian dari pelaksanaan fatwa ulama Arab Saudi

Suasana Ka'bah, Minggu (19/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Menurut Khalil, ini merupakan hal yang baru pertama kali dalam sejarah ibadah haji. Selain membantu jemaah, keberadaan Smart Card ini juga bagian dari pelaksanakan peraturan di arab Saudi.

"Ada fatwa ulama Arab Saudi, orang berhaji tanpa izin haji itu berdosa. Nah, Smart Card ini sama kan sama dengan izin," ujarnya, Senin (20/5/2024).

Nantinya, kartu ini akan dibagikan kepada Ketua Kloter. Mereka yang akan mendistribusikannya kepada Ketua Rombongan dan Ketua Regu. 

"Imbauannya, Ketua Kloter, Ketua Rombongan, Ketua Regu, dan jemaah agar bisa menjaganya sebaik mungkin. Jangan sampai hilang," katanya.

2. Akan ada pemeriksaan Smart Card saat di Arafah nanti

Editorial Team

Tonton lebih seru di