Jakarta, IDN Times – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) membuat master mushaf Al-Qur’an isyarat metode tilawah lengkap 30 juz. Mushaf ini yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas rungu dan wicara (PDSRW).
Master mushaf ini bukan dalam bentuk cetak, tapi berupa file master yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mencetak dan mengajarkan Al-Qur’an dengan metode isyarat. Desainnya menggunakan teks khat Isep Misbah dan dilengkapi ikon-ikon isyarat yang membantu pembaca dalam memahami serta menirukan ayat-ayat Al-Qur’an melalui bahasa isyarat.
Terdapat dua jilid dalam master tersebut; jilid pertama berisi juz 1 hingga 15, sedangkan jilid kedua mencakup juz 16 sampai 30. Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, menjelaskan master mushaf tersebut kini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh para penerbit Al-Qur’an di Indonesia.