Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qumas mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) sudah melakukan pengawasan terhadap kurikulum pembelajaran di Pesantren Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kemenag kini mendalami dugaan adanya kurikulum yang disembunyikan.
"Selama ini dalam proses pengawasannya, Kemenag melihat kurikulum yang disajikan pihak Al Zaytun. Adapun soal kurikulum yang tersembunyi itu kan saat ini yang sedang didalami," kata Yaqut kepada IDN Times, Senin (10/7/2023).
"Berdasarkan penjelasan Menko Polhukam, Mahfud MD, Al Zaytun dulunya dikelola oleh yayasan bernama Yayasan Negara Islam Indonesia (NII). Menko Polhukam sudah meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mendalami persoalan ini. Masalah lainnya terkait dengan aliran dana yang juga sedang didalami PPATK," sambungnya.
Yaqut mengatakan, proses pendalaman kurikulum yang diduga disembunyikan terus dilakukan. "Masih didalami. Karena kurikulum bukan cuma mata pelajaran saja, tapi juga materi yang disampaikan," kata dia.