Jakarta, IDN Times - Arab Saudi berencana memberi lampu hijau bagi jemaah umrah dari luar Saudi pada 1 November mendatang. Saudi akan merilis terlebih dahulu nama-nama negara yang mendapat izin memberangkatkan jemaah.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pun mulai menyusun mitigasi risiko penyelenggaraan umrah di tengah pandemik COVID-19. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim, mengatakan, mitigasi itu akan dibuat dalam bentuk regulasi yang bisa menjadi acuan bersama seluruh stakeholder penyelenggaraan umrah.
"Jika Indonesia diizinkan, prioritas kami memberangkatkan jemaah umrah yang tertunda sejak 27 Februari karena kebijakan Saudi menutup akses masuk," kata Arfi Hatim di Depok, Selasa (06/10).