Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus menggelorakan keinginan untuk bangkit di masa pandemik COVID-19. Bersama PT Astra International Tbk, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan menyasar produk unggulan desa agar bisa tampil sebagai produk ekspor ke pasar global. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 755 desa terlibat dalam kegiatan ini.
Penandatanganan kesepakatan bersama tentang Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa dilaksanakan di sela-sela penyelenggaraan Festival Kewirausahaan Astra 2021 yang diselenggarakan secara daring pada bulan Juli lalu.
Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi dan Chief of Corporate Affair PT Astra International Tbk M. Riza Deliansyah menandatangani kesepakatan tersebut yang disaksikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.
"Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam Program Desa Sejahtera Astra (DSA) agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global. Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan pembelian ulang (repeat order) dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun," ujar Wamendag Jerry.