Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta seluruh wilayah di Indonesia untuk mengejar realiasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) tahun 2022.
Dirjen Bina Keuda Kemendagri, Agus Fatoni, menyoroti realiasi APBD di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih rendah.
Oleh karena itu, Kemendagri mengirimkan tim gabungan monitoring, evaluasi dan asistensi APBD 2022 ke NTT. Dalam acara monitoring, evaluasi asistensi itu dihadiri oleh seluruh kabupaten/kota se-NTT.
"Kegiatan monitoring, evaluasi, dan asistensi penyerapan APBD dilakukan untuk mendorong percepatan penyerapan APBD TA 2022 bagi daerah yang masih rendah realisasinya,” ujar Fatoni dalam keterangannya.