Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengklaim, penerapan kurikulum merdeka sudah merambah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Temu Ismail mengungkapkan, saat ini sudah ada 300 ribu lebih sekolah di Indonesia yang menerapkan kurikulum merdeka belajar.
“Sudah hampir 300 ribu lebih (sekolah) yang implementasi kurikulum merdeka,” ujarnya dalam diskusi yang digelar di Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).