Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi guru honorer Indonesia (Dok/Instagram @pppk.indonesia)

Jakarta, IDN Times — Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Andhika Ganendra, memberikan alasan mengapa pihaknya membatalkan formasi 3.043 guru ASN PPPK P1 dalam seleksi guru PPPK 2022.

Pengumuman seleksi sekaligus informasi pembatalan penempatan P1 itu diterima pada Rabu 8 Maret 2023, setelah molor sebulan dari jadwal yang sebelumnya yakni 2-3 Februari 2023.

1. Ada pergeseran nama kandidat

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Andhika mengatakan ada pergeseran nama kandidat setelah verifikasi dan validasi data secara berulang dalam proses seleksi.

“Proses verifikasi dan validasi data secara berulang dilakukan sebelum pengumuman hasil seleksi sesuai dengan proses seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana sangat mungkin ada pergeseran nama kandidat. Pergeseran tersebut bisa dikarenakan kesalahan teknis atau hal administratif lainnya,” kata Andhika saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).

2. Diimbau ikut proses seleksi 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di