Jakarta, IDN Times - Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno mengatakan pergantian
sistem Ujian Nasional menjadi pola yang baru bukan proyek coba-coba. Hal ini
menurutnya sudah direncanakan Kemendikbud sejak lama.
"Penggantian format UN dengan asesmen kompetensi minimum dan survei
karakter bukan coba-coba, karena kami sudah mempunyai embrionya sejak
lama," kata Totok pada Selasa (17/12), seperti dikutip dari Antara.