Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Muda PAN, Dimas Prakoso Akbar, mendesak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membatalkan rencana renovasi ruang kerja Menteri Nadiem Makarim dan ruang lainnya. Renovasi itu disebut dalam sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemendikbudristek memiliki pagu mencapai Rp6,5 miliar, sedangkan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp5,3 miliar.
Dimas menyebut Nadiem seharusnya lebih sensitif terhadap situasi pandemik yang saat ini belum berakhir. Apalagi pendidikan adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemik COVID-19.
"Pendidikan adalah sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19, sedang renovasi ruang kerja bersifat pribadi dan tidak ada manfaat apa pun kepada masyarakat di sektor pendidikan," ujar Dimas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/9/2021).