Lamongan, IDN Times – Perahu atau kapal tradisional sejak dulu memang menjadi ikon Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus moda transportasi antarwilayah. Berangkat dari topik ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek menginisasi program “Revitalisasi Jalur Rempah”.
Dalam pelaksanaannya, Kemendikbudristek menggandeng Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan SMKN 3 Buduran untuk membangun kapal bersejarah di Indonesia, yaitu, Kapal Pencalang dan Kapal Ijon-Ijon.
Program ini juga akan melakukan penanaman kembali berbagai jenis rempah, mengaktifkan kembali pelabuhan-pelabuhan bersejarah, hingga merevitalisasi kapal tradisional.