Jakarta, IDN Times – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah melakukan rapat evaluasi arus mudik Lebaran 2018. Bahkan, ia juga membahas mengenai persiapan arus balik pada Lebaran tahun ini yang diduga telah dimulai sejak H+1 Idul Fitri.
Menurutnya, evaluasi tersebut sangat penting untuk mengetahui apa yang menjadi potensi masalah selama penyelenggaraan mudik dan balik Lebaran tahun ini. Tujuannya, supaya persiapan Lebaran tahun depan bisa lebih baik.
"Kemarin (hari Rabu), saya rapat. Kami melihat apa saja sarana dan pra sarana yang menjadi potensi masalah. Apa tata laksana yang dirasakan gak maksimal dan bagaimana perilaku masyarakat berkaitan dengan apa yang pemudik akan jalani," ujar Budi yang ditemui di kediaman dinasnya di kawasan Widya Chandra.
Menurut mantan Direktur Angkasa Pura II, puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 19-20 Juni. Oleh sebab itu, kami gak menyarankan pemudik melakukan arus balik di kedua tanggal tersebut.
"Saya akan ke sana tanggal 19 Juni bersama dengan asisten operasi sama Pak Dirjen. Kami mau lihat kesiapan dari jalan mudik," tutur dia.
Lalu, apa aja hasil evaluasi yang ditemukan oleh Kemenhub?