Maskapai penerbangan Lion Air kembali mendapatkan cobaan setelah beberapa waktu lalu terlibat isu suara desahan di kabin pesawat. Kali ini masalah baru menimpa maskapai karena delay pesawat Lion Air JT 898 Jakarta-Makassar yang terjadi selama enam jam di Bandara Soekarno-Hatta.
Dilansir Kompas.com, (24/11), kejadian bermula pada saat seorang penumpang tiba-tiba menghadang pesawat Lion Air HT 778. Padahal pesawat tersebut hendak melakukan runaway untuk lepas landas. Penumpang ini menghadang sambil berteriak-teriak sehingga membuat panik seluruh penumpang yang sudah masuk di dalam pesawat.
Akibatnya, beberapa penumpang yang panik ini pun berhamburan keluar dari pesawat dengan membuka pintu darurat. Kejadian ini tidak perlu terjadi apabila awak maskapai bisa mengatur para penumpangnya dengan baik. Hal inilah yang kemudian memicu delay berkepanjangan hingga mencapai enam jam lamanya.
Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air telah meminta maaf kepada semua pihak terkait delay panjang tersebut. Dia menilai bahwa terjadi miskoordinasi internal sehingga membuat jadwal penerbangan tidak bisa dilakukan sebagaimana mestinya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghimbau supaya para penumpang bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan baik. Tidak hanya menerapkan SOP (Standard Operasional Prosedur) dan diberi kebutuhan kompensasi saja. Para awak maskapai penerbangan harus meningkatkan kinerjanya dengan baik agar tidak terjadi hectic lagi di kemudian hari.