Jakarta, IDN Times – Mengenai adanya 136 orang yang dipantau dan 39 diawasi terkait virus corona di DKI Jakarta, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien-pasien tersebut diperiksa spesimennya dan bukan sebagai seseorang yang suspek virus corona.
“Kita tingkatkan kewaspadaan, tidak tunggu kontak kuat,” ujar Yurianto di Kantor Staff Presiden, Jakarta Pusat, Senin (2/3).