Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan memastikan ada sekitar 6 juta dosis vaksin COVID-19 yang akan kedaluwarsa, Senin (28/2/2022) ini. Mayoritas vaksin yang akan memasuki kedaluwarsa merupakan hibah atau pemberian dari negara lain.
"Sebagian kecil ada Sinovac, Pfizer, dan sebagian besar AstraZeneca. Masyarakat kita rupanya masih banyak yang tidak mau atau ragu-ragu untuk mengonsumsi vaksin AstraZeneca. Padahal, kita punya stok yang cukup banyak untuk vaksin AstraZeneca ini," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, kepada media pada Minggu, 27 Februari 2022.
Nadia mengatakan, vaksin yang diterima melalui skema hibah memiliki waktu kedaluwarsa yang lebih pendek dibandingkan dengan membeli lewat jalur bilateral. Angka ini lebih sedikit dibandingkan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebut, ada 18 juta dosis vaksin yang bakal kedaluwarsa pada hari ini.
Lalu, apa catatan anggota Komisi IX terkait masih ada vaksin COVID-19 yang memasuki masa kedaluwarsa sebelum disuntikkan?