Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyadari bahwa strategi pelacakan kontak atau contact tracing penyebaran COVID-19 di Indonesia harus diperbaiki. Hal itu merujuk pada acuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa contact tracing harus dilakukan oleh 30 tracer atau pelacak per 100 ribu penduduk.
"Kedua, setiap kali ada orang kena dalam waktu paling lama seminggu itu 30 kontak eratnya harus di-trace, dicek, itu kita masih sangat jauh," kata Budi dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta yang ditayangkan secara langsung oleh YouTube DPR RI, Selasa (12/1/2021).