Jakarta, IDN Times – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI buka suara menanggapi pernyataan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang menyebut telah berulang kali meminta bantuan alat kesehatan, bahan medis habis pakai (BMHP), serta mesin generator listrik pascabanjir 26 November 2025, namun belum menerima bantuan hingga memasuki pekan ketiga.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menegaskan Kemenkes sejak awal telah menyalurkan bantuan sesuai mekanisme penanganan bencana. Bantuan dari pusat dikirim melalui Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang menjadi pusat distribusi melalui Health Emergency Operation Center (HEOC).
“Jadi mekanismenya dari pusat kirim ke Dinkes Provinsi. Di sana ada HEOC yang berfungsi sebagai hub untuk merencanakan, mendistribusikan, memonitor, dan mengevaluasi penanganan kesehatan saat bencana,” kata Aji saat dihubungi IDN Times, Jumat (26/12/2025).
