Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan menyatakan izin edar alat deteksi COVID-19 buatan tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama "GeNose" bersifat 'Emergency Use Authorization'.
"GeNose masih proses uji klinis sebenarnya dan izin yang dikeluarkan untuk masa pandemik saja. Nantinya saat penggunaannya nanti dilakukan evaluasi yang disebut dengan clinical trial fase 4," terang Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir dalam diskusi virtual, Senin (28/12/2020).