Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi memastikan, vaksin virus corona yang diberikan pada tahap II saat ini, masa simpannya masih panjang. Sebab, vaksin baru diproduksi pada Februari 2021 oleh Bio Farma.
Bahan baku vaksin tersebut memang merupakan buatan Sinovac yang didatangkan dari Tiongkok sekitar Januari 2021. Namun, yang memprosesnya menjadi vaksin adalah Bio Farma.
"Tentunya vaksin ini masih memiliki masa simpan yang cukup panjang. Karena kita ketahui, vaksin ini baru diproduksi akhir Februari, masih cukup panjang ya untuk masa shelf life-nya," ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/3/2021).