Wakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi memberi peringatan keras kepada pengelola Marelan Night Market yang belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi usahanya, Sabtu (19/09/2020) malam. (Humas Sumut/Fahmi Aulia)
Namun, Nadia mengingatkan, masyarakat tidak lalai protokol kesehatan. Perkembangan penanganan COVID-19 yang positif ini harus dapat mendorong lebih keras lagi, untuk segera memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Dari sisi pemerintah, kami terus berupaya menurunkan angka kasus dan memperkuat layanan kesehatan," ujar dia.
Nadia mengatakan tren melandai perawatan pasien COVID-19 secara nasional, juga diikuti tren penurunan positivity rate di beberapa daerah selama 15-24 Februari 2022.
Berdasarkan data Kemenkes, selama 15-24 Februari di DKI Jakarta, positivity rate menurun dari 17,5 persen pada 15 Februari 2021 menjadi 16 persen pada 24 Februari 2021.
Pada periode sama, beberapa daerah yang terpantau turun positivity rate-nya antara lain Banten mencatatkan positivity rate dari 23,5 persen menjadi 20,7 persen, Bali 13,5 persen menjadi 10,4 persen, Kalimantan Selatan 14,8 persen menjadi 13,8 persen, NTB 11,2 persen menjadi 9,4 persen.
Selain itu, Maluku 6,2 persen menjadi 4,1 persen, Papua 12,7 persen menjadi 11,8 persen, Papua Barat 14,5 persen menjadi 12,8 persen.