Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menegaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Tiongkok tidak perlu dikarantina di rumah sakit apung. Opsi itu muncul karena ada kekhawatiran bila ratusan WNI dirawat di pangkalan militer di Kepulauan Natuna, maka berisiko bagi warga lokal yang bermukim di sana.
"Mereka ini sehat ngapain ditaruh ke rumah sakit, lho ini orang sehat lho," ujar Achmad saat dihubungi IDN Times pada Senin (3/2).
Lalu, bagaimana kondisi 243 WNI di hari pertama observasi di Kepulauan Natuna?