Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)
Agus mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan memastikan bahwa seluruh korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan mendapatkan perawatan hingga tuntas tanpa dikenai biaya.
Sebelumnya, beredar isu seputar kru ambulans yang mengangkut korban meninggal tragedi di stadion Kanjuruhan asal Jember meminta sejumlah uang. Di antaranya Faiqotul Hikmah yang diantar ambulans dari komunitas TAM (Team Ambulance Malang) dengan membayar Rp2,5 juta, dan Noval Aulia Putra korban diantar ambulans dari Yayasan Nurul Hayat membayar Rp1,5 juta.
Sementara itu, menurut keterangan resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, pemerintah telah mengganti seluruh biaya ambulans yang mengantarkan korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
Kadinkes Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah, mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh keluarga korban telah diganti oleh pemerintah kabupaten, sehingga keluarga sudah tidak dibebani biaya sama sekali. Adapun penggantian diserahkan pada Kamis (6/10/2022) di rumah duka.